Selasa pagi, 27 Maret 2018 deru suara propeler helikopter jenis Bell terdengar di sekitar komplek Bale Kota Tasikmalaya, perlahan helikopter tersebut semakin mendekat dan melakukan terbang rendah di atas Lapangan Bale Kota Tasikmalaya. Selanjutnya satu persatu penumpang helikopter jenis militer tersebut turun menggunakan seutas tali dengan teknik fast roping. Ternyata pagi itu sedang berlangsung Latihan Simulasi pembebasan Sandera Satuan Operasi Raid Tingkat Detasemen Grup 1 Kopassus.
Setelah pasukan berhasil mendarat di lapangan Pemkot, selanjutnya pasukan menyerbu masuk ke dalam ruangan dimana sasaran VVIP yang diperankan langsung oleh Walikota disandera.
Dengan menggunakan teknik penyerbuan dan peledakan, dalam waktu yang singkat pasukan berhasil menguasai keadaan. Suara rentetan tembakan dari senjata SS1 versi terbaru yang digunakan pada simulasi Kopassus tersebut berhasil melumpuhkan penculik yang menyandera pejabat. Kondisi telah aman dan keadaan dapat dikuasai kembali.
Kegiatan simulasi dilaksanakan oleh kurang lebih 100 personel dari Grup I Kopassus pimp Mayor Inf Andi Azis (Kasiops Grup I Kopassus).
Pada kegiatan tersebut turut hadir pejabat antara lain :
1. Dandim 0612 Tsm Letkol Inf.Nur ahmad,SE;
2. Sekda Kota Tasikmalaya Drs. Ivan Dicksan Hasanudin,MSi;
3. Asda I H. Moch. Beni Barlian;
4. Kasat Pol PP Kota Tasikmalaya H. Budi Rachman;
5. Kadis Kominfo Kota Tasikmalaya Drs. Asep Maman Permana;
6. Kakesbang Kota Drs. H. Deni Diyana M.Si
Walau sempat mengundang perhatian warga masyarakat sekitar Pemkot Tasikmalaya, kegiatan simulasi koppasus ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Petugas Polres Tasikmalaya Kota melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar pintu keluar-masuk Pemkot agar kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar.
Kopassus keren, latihan aja mreka selalu serius apalagi klo negara dlm situasi genting butuh keamanan. Bravo TNI dan Kopassus! Kami aman dan nyaman bersama TNI.