Kejahatan terhadap perempuan dan anak adalah peristiwa yang sangat memprihatinkan, para korban adalah kaum yang secara fisik lemah dalam menghadapi kejahatan tersebut. Seperti yang terjadi kepada korban bernama samaran Venus, gadis berusia 9 tahun. Ia mengalami peristiwa yang hampir saja bisa menghancurkan masa depannya.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/120/V/2017/JBR/RES TSM KOTA, tanggal 24 Mei 2017 tentang tindak pidana Persetubuhan dan atau Perbuatan Cabul Terhadap Anak di Bawah Umur dan atau Percobaan Melakukan Tindak Pidana, sebagaimana dimaksud dalam pasal 81, 82 UU RI No.35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Jo Pasal 53 KUHP, Petugas Polres Tasikmalaya Kota telah mengamankan dan menahan tersangka kejahatan tersebut diatas.
Tersangka yang berinisal OE, 53 tahun, pekerjaan Tani, alamat Kp.Ciakar Ds. Sukamaju Kec.Pagerageung Kab.Tasikmalaya diamankan petugas setelah dipergoki tengah akan melakukan perbuatan asusila kepada korban Venus.
Peristiwa ini bermula saat tersangka berniat ingin menyetubuhi korban setelah tersangka melihat korban sedang buang air kecil. Selanjutnya saat korban sedang menonton televisi di ruang tengah rumah, tersangka masuk ke rumah korban dengan alasan akan ikut tidur. Setelah tersangka berada di dalam rumah korban kemudian tersangka menggendong korban dan membawa korban ke dalam kamar tidur. Korban selanjutnya dibaringkan di atas kasur dan rok yang dipakai korban diangkat dan celana dalam korban dibuka oleh tersangka. Saat tersangka sedang memeluk korban, beruntung datang kakak korban, sehingga tersangka tidak jadi menyetubuhi korban. Tersangka akhirnya digelandang ke kantor Polres Tasikmalaya Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berkaca dari peristiwa itu perlu ditingkatkan pengawasan para orang tua / wali dari anak-anak yang masih belum bisa berbuat apa-apa saat kejahatan menghampirinya. Kejahatan ini bahkan seringkali datang dari orang dekat / keluarga korban. Maka dari itu Waspadalah..!!
