Pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017 jam 08.30 wib sampai dengan selesai, Anggota Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota melaksakan pelatihan SAR (Search And Rescue) terbatas di Objek Wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya.
Anggota Sabhara berlatih mengenai kemampuan SAR (Search And Rescue) melakukan simulasi tentang teknik pencarian korban saat bencana alam terjadi, Kali ini Anggota Sabhara melakukan SAR air, dimana bila terjadi banjir ada korban hanyut tenggelam, tim SAR (Search And Rescue) Sabhara Polres Tasikmalaya melakukan pencarian korban menggunakan perahu karet dengan teknik pencarian korban dilakukan secara beregu mengarungi danau Situgede.
Kegiatan ini dilaksanakan mengingat kondisi geografis daerah Jawa Barat yang berada di atas lintasan patahan bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi pergeseran lempengan bumi didasar laut yang bisa mengakibatkan bergeraknya permukaan tanah dan surutnya air laut, disamping itu juga masih maraknya pembalakan hutan secara ilegal yang akan menimbulkan potensi bencana alam yang dapat merugikan masyarakat, serta daerah Jawa Barat juga yang notabene masyarakatnya bermukim didaerah pegunungan ataupun lembah, sehingga rawan akan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, dan banjir apabila musim penghujan terjadi berkepanjangan.
Menurut Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota AKP Yudiono S.Sos.MM menyampaikan pelatihan SAR (Search And Rescue) ini dilaksanakan “Diharapkan dengan diadakannya pelatihan dan pengenalan alat SAR terbatas, seluruh Anggota Sabhara Polres Tasikmalaya Kota bisa mengoperasikan peralatan SAR dengan benar. Bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, tim SAR (Search And Rescue) Sabhara Polres Tasikmalaya Kota bisa secara cepat, dan tanggap darurat meminimalisir adanya korban jiwa, dan kerugian materil yang di alami oleh masyarakat yang terkena dampak musibah bencana alam”.