Buntut dari peristiwa intimidasi oleh pengemudi ojek konvensional terhadap pengemudi ojek online yang terjadi pada Sabtu, 28 Oktober 2017 sekira jam 04:15 WIB menimbulkan reaksi.
Peristiwa itu sendiri menimpa Shahril, 28 tahun, warga Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya. Saat itu Ia yang merupakan pengemudi jasa Gojek mau menaikkan penumpang. Tiba-tiba ditanya oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal dengan nada suara tinggi. Kemudian sesaat setelah sdr.Sahhril membawa penumpang, di perjalanan sepeda motor orang tadi memepet sepeda motor sdr.Sahhril yang mengakibatkan korban dan penumpangnya terjatuh sehingga mengalami luka-luka dibagian tangan dan kaki.
Pada Sabtu malam sekira jam 20.00 WIB puluhan pengendara Gojek dengan seragam khasnya mendatangi sebuah pool bis di Jl.Ir.H.Juanda yang diduga menjadi lokasi mangkalnya ojek konvensional yang terlibat peristiwa tersebut.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha yang mengetahui adanya hal tersebut segera mendatangi lokasi untuk memantau jalannya aksi penyampaian pendapat. Dalam orasinya pihak pengemudi Gojek meminta adanya tanggung jawab dari pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut seraya meminta pihak Kepolisian dapat mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
