Dalam kurun satu minggu ini setidaknya telah terjadi 2 kasus orang meninggal dunia karena tenggelam di kolam yang disebabkan korbannya kambuh penyakit epilepsinya. Peristiwa terkini adalah adanya orang meninggal dunia dengan cara yang sama pada hari Sabtu, 18 Februari 2017 sekira jam 12.30 WIB di perkebunan karet Wiriacakra Kp.Kahuripan Desa Nagaratengah Kec.Cineam.
Korban bernama Darman bin Uye, 44 tahun, pekerjaan Tani, alamat Kp.Sukamahi Rt.17/05 Desa Cijulang Kec.Cineam. Adapun kronologis kejadian adalah pada jam 06.00 WIB korban berangkat dari rumah menuju perkebunan Wiriacakra Kahuripan dengan maksud akan menyabit rumput untuk pakan kambing. Sampai dengan jam 11.00 Wib korban belum kembali sehingga keluarga korban merasa curiga.
Selanjutnya anak korban yang bernama Yudi dan Elsa serta Nunu mencari ke daerah perkebunan karet Wiriacakra. Saat di lokasi mereka menemukan wadah rumput dan gundukan rumput bekas disabit. Mereka juga melihat tas pinggang dan topi korban mengambang di kolam milik perkebunan. anak-anak korban sudah berfirasat terjadi hal yang buruk menimpa bapaknya karena mereka sudah mengetahui korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Mereka memutusakanuntuk mencari ke dasar kolam dan ternyata benar saja korban ada di dasar kolam dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Petugas Polsek Cineam yang mengetahui adanya peristiwa itu segera merapat ke TKP, petugas berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan pihak Puskesmas. Tenaga medis dan anggota Polsek melakukan pemeriksaan badan korban. Dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan bekas atau tanda kekerasan. Sehingga disimpulkan kemungkinan penyebab korban meninggal adalah karena kehabisan nafas akibat tenggelam. Pihak keluarga menyatakan telah menerima peristiwa ini dan ingin segera menguburkan jasad korban.