Mengenakan jas almamater kebanggan mereka, puluhan mahasiswa STHG Kota Tasikmalaya mendatangi Polres Tasikmalaya Kota pada Rabu, 27 Desember 2017. Mereka datang dengan maksud untuk beraudiensi sekaligus bersilaturahmi dengan Kapolres Tasikmalaya Kota.
Wakapolres Tasikmalaya Kompol Mujianto,SIK menerima para mahasiswa yang dipimpin oleh Ketua BEM Dinan Syamsul Maarif dan Ketua MPM Aip Saiful Mubarrok, serta tokoh muda Tasikmalaya Enan Suherlan. Dalam kesempatan tersebut Waka Polres pertama-tama menyampaikan permohon maaf dari Kapolres tidak bisa hadir, sehubungan Kapolres masih berada di lokasi penertiban Eks Terminal Cilembang.
Perwakilan mahasiswa menyampaikan bahwa kedatangan mereka bermaksud untuk menjalin kemitraan dan iklim komunikasi yang baik. Mereka ingin membangun budaya komunikasi yang baik dalam membahas suatu isu dan permasalahan. Namun dengan tidak menghilangkan idealisme mahasiswa.
Selanjutnya perwakilan mahasiswa mempertanyakan penanganan salah satu perkara yang melibatkan salah satu mahasiswa yang menjadi korban meninggal dunia almarhum Ari Afrizal Fauzi, 22 tahun. Berkembang opini bahwa almarhum meninggal karena mengalami kekerasan oleh berandalan bermotor, karena saat itu korban sedang menngendarai sepeda motor.
Wakapolres yang didampingi Kasat Binmas H.Iwan,S.IP, Kasat Intelkam AKP Dikdik Rohim Hadi,SH,MSi dan KBO Reskrim Iptu Ikhwan,SH,MH menyambut baik maksud dan tujuan mahasiswa tersebut. Selanjutnya Kompol Mujianto,S.IK mengucapkan terima kasih atas kedatangan rekan-rekan mahasiswa yang merupakan kelompok intelektual muda yang merupakan aset bangsa dalam mengisi pembangunan.
Terkait kasus tersebut KBO Reskrim menjelaskan bahwa beberapa saat setelah menerima laporan, Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota telah melaksanakan gelar perkara. Selanjutnya melaksanakan pra-rekontruksi dengan dihadiri oleh keluarga dan penasehat hukumnya. Dari hasil reka ulang adegan tersebut, diketahui bahwa almarhum mengalami kecelakaan lalu-lintas tunggal yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Mendengar penjelasan tersebut, para mahasiswa ini cukup puas dan akan meneruskan informasi ini kepada rekan-rekannya di kampus. Agar tidak terjadi simpang siur informasi yang tidak jelas.
