Pembinaan Netizen adalah salah satu program unggulan Humas Polres tasikmalaya Kota dalam melaksanakan program Commander Wish Kapolri berupa Manajemen Media. Manajemen media adalah salah satu strategi Polri dalam membina Kamtibmas khususnya keamanan di dunia maya.
Bertempat di Aula Mapolres Tasikmalaya, pada Jum’at pagi 27 September 2019 mulai jam 09.00 WIB telah dilaksanakan pembinaan para Netizen binaan Polres Tasikmalaya Kota. Sebanyak 20 orang Netizen dari berbagai profesi mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Kabag Ops Kompol Shohet,SH,MH.
Dalam sambutannya Kabag Ops menyampaikan bahwa saat ini kondisi Bangsa Indonesia tengah diuji oleh berbagai macam permasalahan. Kondisi sosial dan politik yang belum stabil memerlukan adanya pengelolaan yang tepat dan manajemen media adalah salah satu caranya.
“Tangkal peredaran berita hoax dengan melakukan counter opini dan membagikan konten-konten positif”, ujar Kabag Ops mengakhiri arahannya kepada peserta kegiatan.
Selanjutnya kegiatan dipandu oleh Kasubbag Humas IPTU Nurozi,SE yang menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menghimpun kekuatan pengguna internet yang akan membantu pihak Polri dalam menjaga Kamtibmas di dunia maya.
“Mari kita jadikan internet sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan bagi sesame”, kata Kasubbag Humas.
Selanjutnya Kasubbag mengharapkan adanya optimalisasi dari kinerka rekan-rekan Netizen dalam turut membantu share konten positif dan menangkal berita hoax. Untuk arahan teknisnya Kasubbag Humas menyerahkan kepada Paur Subbag Humas AIPDA Dani Firmansyah,S.Kom.
AIPDA Dani selanjutnya mengajak para peserta pembinaan untuk melihat sejenak tampilan dan kondisi dunia internet dan media sosial secara global. Berdasarkan data dari sebuah lembaga survey duni Hootsuite diketahui bahwa jumlah pengguna internet di dunia mencapai 4,6 miliar pengguna. Atau sebanyak 48% dari jumlah penduduk dunia. Dari angka 4,6 miliar tersebut, ¾ nya menggunakan media sosial. Dari statistik diketahui pula bahwa platform media sosial popular yang paling banyak digunakan masing-masing adalah Youtube, Facebook, Instagram dan Twitter.
“Melihat data tersebut, kita para Netizen harus dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk share konten sesuai dengan tingkat kepopuleran diatas”, ucap AIPDA Dani kepada para peserta.
Sebagai materi terkahir AIPDA Dani menyampaikan cara mengupload sebuah konten video lewat platform Youtube. Dengan beberapa langkah yang mudah dan simple, sebuah konten video sudah bisa dipublish dan disaksikan oleh seluruh penngguna internet di seluruh dunia.