Beranda BinKam Sungai Terkena Limbah, Warga, Aparat Keamanan dan Pemerinatah Laksanakan Musyawarah

Sungai Terkena Limbah, Warga, Aparat Keamanan dan Pemerinatah Laksanakan Musyawarah

855
0

Hari ini Kamis, tanggal 31 Agustus 2017 jam 09.00 s/d 12.00 WIB di Aula Kec.Sukaratu telah dilaksanakan rapat antara penambang pasir yang berlokasi di Ds.Mekarjaya Kec. Padakembang dan Kec.Sukaratu. dengan warga sekitar lokasi tambang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Sukaratu sdr.Utang Rustandi, S.Sos,M.Si, Camat Padakembang Sdr.Samsudin, Kapolsek Sukaratu AKP Junaidi,SH, Kapolsek Leuwisari AKP Wahyudin, Danramil Cisayong Kapten Inf Muklis, Danramil Leuwisari Kapten Inf.Maman, staf Dinas Lingkungan Hidup Kab.Tasikmalaya sdr.Supadri dan sdr.Herma.

Dari pihak pemerintah desa hadir Kades Gunungsari sdr.Soni, Kades Tawangbanteng Drs.Dadi K, Kades Mekarjaya diwakili Pjs Sekdes, Kades Sinagar diwakili Sekdes sdr.Jejen, Kades Rancapaku sdr.Abdul Kholik.

Sedangkan dari pihak pengusaha pasir yang hadir yaitu sdr.H.Ijang CV.Putra Sejahtera, Sdr.Yogi dari CV.Putra Galunggung, sdr.Unay dari CV.Koswara, CV Putra Mandiri tidak ada yang hadir. Jumlah peserta yang hadir kurang lebih 47 orang.

Camat Sukaratu memberikan arahan bahwa agar adanya kerjasama antara penambang supaya dapat menjaga limbah yang masuk ke jalur sungai Cikunir dan Sungai Cibanjaran. Senada Camat Padakembang memberikan arahan agar pengusaha pasir sesuai kesepakatan, bahwa setiap hari Jum’at perusahaan berhenti beroperasi dan membersihkan bak limbah. Selain itu adanya truck tronton yang masuk ke jalur jalan Padakembang – Sukaratu tidak sesuai dengan kelas jalan.

Kades Tawangbanteng menyampaikan bahwa kegiatan pertemuan sudah berulang-ulang namun hasilnya air tetap keruh sehingga perlu adanya kemauan dari pihak pengusaha supaya menjaga dan merawat bak limbah, agar air yang mengalir ke masyarakat layak pakai.

Kades Rancapaku menyampaikan pendapat warga bahwa masyarakat Ds.Rancapaku yang terkena dampak limbah air keruh sudah sering mengeluh tentang kualitas air. Mereka meminta agar pengusaha memperhatikan keluhan warga supaya air layak pakai.

Kades Gunungsari menyampaikan bahwa banyaknya petani ikan yang gagal panen dikarenakan air keruh dan adanya endapan lumpur. Kades Sinagar yang diwakili Sekdes Sdr.Jejen menyampaikan bahwa air sangat diperlukan untuk pertanian serta perikanan.

Pihak Dinas Pertambangan Cabang Wilayah VI Sdr.Yogi menjelaskan bahwa pengusaha sudah seharusnya memperhatikan dampak lingkungan, serta pembuatan bak limbah sesuai ketentuan dan perawatan setiap hari Jum,at sehingga air layak pakai.

Dinas Lingkungan Hidup Kab.Tasikmalaya Sdr.Supriadi dan Sdr.Herman menjelaskan bahwa limbah air yang mengalir ke Sungai Cikunir membuatnya jadi keruh. Perlu adanya penanganan bak limbah yang sesuai ketentuan dan pengusaha harus berbenah agar usaha lancar dan masyarakat tidak bergejolak.

Pihak pengusaha dari CV.Putra Sejahtera Sdr.H.Ijang menyampaikan kesiapan dan menerima masukan unsur terkait bahwa akan memperbaiki baik bak limbah maupun ketentuan yang lainnya supaya limbah air menjadi layak pakai.

Kapolek Sukaratu AKP Junaidi,SH menyampaikan bahwa yang terpenting adalah adanya kesadaran dan kesangupan dari pihak pengusaha untuk memperbaiki bak limbah agar difungsikan sesuai dengan ketentuan. Air menjadi layak pakai dan tidak akan ada keluhan dari masyarakat. Sementara Kapolsek Leuwisari AKP Wahyudin menyampaikan agar pihak pengusaha memperhatikan dampak limbah air dari tambang pasir.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini