Hari kedua lebaran Idul Fitri 1440 H, selesai melaksanakan apel pagi, seluruh personil Satgas Ops Ketupat Lodaya 2019 bermusafahah sebagai bentuk saling memafkan.
Apel pagi dipimpin oleh Pewira Pengawas IPDA Irman Soleh yang menyampaikan situasi Kamtibmas selama 1×24 jam yang secara umum dalam keadaan aman terkendali.
Selesai pelaksanaan apel, selanjutnya seluruh peserta apel menyusun formasi bershaf dua baris. Dengan dipimpin oleh Kabag Ren Kompol Arisbaya seluruh personil bersalaman sebagai bentuk saling memaafkan satu sama lain.
Adapun kebiasaan bersalaman dan saling memaafkan pada hari raya Idul Fitri ini seperti yang terdapat dalam satu keterangan :
as-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang hukum berjabat tangan, berpelukan dan saling mengucapkan selamat setelah shalat ‘Id? maka beliau rahimahullah menjawab:
“Ini adalah perkara yang dibolehkan, karena manusia tidak menjadikannya sebagai perkara ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala, akan tetapi dijadikan sebagai adat, saling memuliakan dan menghormati. Maka selama itu adalah perkara adat yang tidak ada larangan dalam syariat maka kembali kepada hukum asalnya yaitu dibolehkan, sebagaimana dikatakan oleh para Ulama bahwa hukum asal segala sesuatu adalah boleh, sedangkan ibadah hukum asalnya terlarang kecuali ada dalil syar’i yang membolehkan”. [Majmû’ Fatâwâ wa Rasâil, 16/209]
