Bencana alam banjir bandang yang menimpa Kecamatan Tarogong Kabupaten. Garut pada hari Rabu 21 September 2016 merupakan bencana terparah yang menimpa Propinsi Jawa Barat tahun ini. Selain menelan korban jiwa sebanyak 34 orang dan 19 orang masih dalam pencarian, 433 orang terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggalnya. Kondisi tersebut banyak mengundang simpati dari masyarakat. Banyak bantuan yang berasal dari Pemerintahan maupun Organisasi Kemasyarakatan yang diberikan kepada korban banjir di Garut.
Tujuannya jelas yaitu untuk membantu meringankan beban korban banjir yang telah kehilangan sanak saudara maupun harta bendanya. Tidak ketinggalan pula masyarakat dari Kampung. Cibitung, Desa Manggungjaya Kecamatan. Rajapolah sejak hari kamis 22 september 2016 telah melaksanakan penggalangan dana serta mengumpulkan pakaian bekas layak pakai yang dikoordinir oleh Karang Taruna kampung mereka. Ketua Karang Taruna Kampung. Cibitung sodara. Egi menerangkan, Allhamdulilah hasil dari penggalangan dana dan pengumpulan baju bekas sudah terkumpul sebanyak 33 karung baju bekas, 25 dus mie instan serta uang sebesar Rp. 1.500.000,- . Hasil penggalangan dana dan pengumpulan baju bekas layak pakai kemarin diberangkatkan dengan menggunakan kendaraan mobil sebanyak 5 unit serta mendapat Pengawalan dan Pengamanan langsung dari Polsek Rajapolah. Dalam pelepasan bantuan yang dilepas oleh Sekertaris Camat Rajapolah sdr. Zaenal dan dihadiri oleh Kades Manggungjaya sdr. Kaiswara, Bhabinkamtibmas Desa Manggungjaya Bripka Solihin dalam sambutannya menyampaikan apreasinya kegiatan Karang Taruna Kampung. Cibitung untuk membantu korban bencana di Kabupaten. Garut dan hal tersebut patut ditiru oleh daerah lain di Kecamatan. Rajapolah. Selama berlangsungnya kegiatan pemberangkatan distribusi bantuan ke Kabupaten. Garut berjalan lancar.
Kapolsek Rajapolah Iptu Glatiko Nagiewanto, SH menjelaskan Pengamanan dan Pengawalan distribusi bantuan ke Kabupaten. Garut dari Karang Taruna Kampung. Cibitung, Desa. Manggungjaya dilaksanakan oleh Anggotanya pada hari Rabu 28 september 2016 mulai jam 08.45 sampai dengan jam 09.30 wib. Pengawalan dan Pengamanan Distribusi bantuan tersebut hanya bisa sampai dengan perbatasan Kecamatan Rajapolah karena keterbatasan wilayah hukum Polsek Rajapolah. Tujuan Pengawalan dan Pengamanan yang dilaksanakan oleh 4 orang anggotanya yaitu untuk membantu kelancaran pendistribusian bantuan ke Kabupaten. Garut. Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Rajapolah yang akan mendistribusikan bantuan kepada Korban Bencana Garut agar berkoordinasi dengan Pihak Polsek.