Pada hari Senin tanggal 30 Desember 2019 mulai jam 10.55 Wib massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cab. Tasikmalaya tiba di Balekota Tasikmalaya, kemudian melakukan orasi yang intinya :
1. Ini merupakan bagian dari Komitmen kepedulian kita terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Tasikmalaya;
2. Agenda kita hari ini yaitu kebijakan yang belum terselesaikan dan orang nomer satu Kota Tasikmalaya saat ini sedang tersandung permasalahan dengan KPK maka secara etika moral publik dan etika politik tidak layak memimpin Kota Tasikmalaya;
3. Jangan sampai Perda Tata Nilai menjadi agenda Politik, yang penting ada wujudnya tetapi tidak ada pelaksanaannya;
5. Banyak permasalahan di Kota Tasikmalaya yang belum terselesaikan seperti penuntasan kemiskinan dan lain sebagainya, kebijakan hanya fokus pada fisik saja tetapi kesejahteraan manusia diabaikan;
6. Kita tidak rela apabila Kota Tasikmalaya dipimpin oleh seorang Koruptor;
7. Kita tidak rela predikat Kota Tasikmalaya sebagai kota santri tercoreng oleh seorang koruptor
Selanjutnya massa aksi melakukan pelepasan balon gas ke udara dengan diikatkan foto Sdr. Drs. H. Budi Budiman (Walikota Tasikmalaya) sebagai bentuk simbolis kekecewaan terhadap Walikota Tasikmalaya.
Massa aksi diterima oleh Sdr. Drs. H. Ivan Dicksan (Sekda Kota Tasikmalaya) dan menyampaikan tanggapan intinya :
– Berterimakasih atas aspirasi yang disampaikan
– Permohonan maaf karena Walikota dan Wakil Walikota sedang tidak berada ditempat karena ada kegiatan diluar
– Kami membuka ruang untuk rekan – rekan dalam kegiatan Musrenbang dan lain sebagainya agar bisa ikut memantau, ini merupakan bentuk tranparansi kami di Pemerintahan
– Perlu diketahui indeks kesehatan, pendidikan dan lainnya mengalami kenaikan dan untuk angka mengalami penurunan namun tidak begitu besar karena kita beranjak dari angka yang tinggi
– Kami perlu dukungan dari semua pihak dalam kinerja yang dilakukan
– Kami menekankan kepada seluruh OPD untuk mengembangkan pelayanan publik, kami menginginkan meningkatnya kualitas pelayanan agar masyarakat semakin mudah untuk mengakses
– Menjelang akhir tahun ini kami di sibukan dengan audit – audit untuk evaluasi di tahun mendatang
– Mari kita bersama – sama membangun Kota Tasikmalaya menjadi lebih baik
Kemudian sebagai bentuk simbolis kekecewaan kinerja Walikota Tasikmalaya, massa aksi melakukan penyegelan menggunakan kertas yang ditempelkan di pintu ruang kerja Walikota Tasikmalaya dan memberikan rapor penilaian kinerja kepemimpinan Walikota Tasikmalaya.
Pada jam 12.05 Wib massa massa bergerak menuju kantor DPRD Kota Tasikmalaya dan sekira jam 12.20 Wib tiba di DPRD Kota Tsm Jl. RE. Martadinata Kec. Indihiang Kota Tsm yang terlebih dahulu massa aksi beristirahat serta menunaikan shalat Dzhuhur.
Selanjutnya massa aksi melakukan audiensi di Ruang Bamus DPRD Kota Tsm yang diterima oleh Sdr. H. Aslim, SH (Ketua DPRD Kota Tsm), Sdr. Enan Suherlan (Anggota Komisi IV DPRD) dan Sdr. Dodi Fardiana (Anggota Komisi I DPRD).
Kegiatan dihadiri oleh :
– H. Muhammad Yusuf (Wakil Walikota)
– H. Aslim, SH. (Ketua DPRD Kota Tasikmalaya)
– Drs. H. Ivan Dicksan (Sekda Kota Tasikmalaya)
– Sdr. Enan Suherlan (Anggota Komisi IV DPRD)
– Sdr. Dodi Fardiana (Anggota Komisi I DPRD)
– Kompol. Shohet, SH.,MH. (Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota).
– Kompol. M. Bashori. (Kapolsek Indihiang)
– dan 130 Personil Anggota Polres Tasikmalaya Kota sesuai Surat Perintah tertanggal 29 Desember 2019.
– 33 Peserta Aksi Unras HMI Cab. Tasikmalaya