Jumat, tanggal 2 Maret 2018, Anggota Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan kegiatan Gladi Sispamkota dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Bertempat di Mapolres Tasikmalaya Kota selesai melaksanakan apel pagi jam 08.00 wib, seluruh Anggota Polres Tasikmalaya Kota dipimpin Kabag Ops KOMPOL Gandhi Jukardi beserta seluruh Anggota yang tergabung dalam Ops Mantap Praja Lodaya 2018 melaksanakan simulasi pengamanan yang dibagi menjadi 4 bagian.
Sekenario kesatu, Kerawanan pada saat kampanye peragaan Orasi dan Kelompok penentang sekitar 50 orang, Perwira pengendali dilapangan melaporkan kepada Kabag Ops kemudian melaporkan kepada Kapolres terkait antisipasi kampanye tersebut,
Sekenario kedua kerawanan pada saat pemungutan suara, Petugas melaksanakan pengamanan pada saat dilaksanakannya pemilihan suara,
Sekenario ketiga kerawanan pada saat pengamaan Kotak Suara dari PPS ke PPK.
Sekenario keempat Aksi Unjukrasa ke Kantor KPU, Salah satu pendukung calon berdasarkan Quick count dinyatakan kalah dalam perhitungan cepat tersebut mendatangi Kantor KPUD Kota Tasikmalaya, mereka menyatakan bahwa pemilihan Gubernur 2018 dinyatakan banyak pelanggaran sehingga pemilihan harus diulang kembali dan Ketua KPUD Kota Tasikmalaya harus mundur dari jabatan karena dianggap tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Dalam aksi unjukrasa ada tiga situasi antara lain situasi hijau aksi ke Kantor KPU tersebut awalnya berjalan cukup damai, dinyatakan situasi kuning pada saat pengunjukrasa mulai tidak tertib, dan mulai memaksa ingin masuk ke Kantor KPUD dan masa menuntut agar Ketua KPUD mundur dari jabatannya. masa
Setelah dilaksanakan Lapis ganti, masa malah semakin anarkis dan melakukan pelemparan serta mendorong pada petugas, setelah situasi tidak menentu Kasat Sabhara selaku koordinator Dalmas lanjut melaporkan ke Kabag Ops untuk membubarkan masa dengan gas air mata, dan water cannon.
Situasi dapat dikendalikan provokator dapat diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota dan situasi Kota Tasikmalaya aman terkendali.
