Arus lalu-lintas pada H+3 Idul Fitri 1437 H Jum’at 8 Juni 2016 di beberapa titik pengamanan terpantau mulai mengalami peningkatan. Arus lalin yang bergerak ramai dari dua arah baik Timur ke Barat maupun sebaliknya. Arus kendaraan yang mengalir dari Timur adalah para pemudik yang akan kembali ke tempat asal baik tujuan Bandung atau Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan arus kendaraan yang datang dari arah Barat didominasi oleh masyarakat yang masih memanfaatkan sisa waktu liburan untuk berekreasi. Adapun tujuan tempat wisata menuju arah Timur diantaranya Gunung Galunggung di Kab.Tasikmalaya dan Pantai Pangandaran di Kab.Pangandaran.
Untuk memastikan petugas Pos Pengaturan, Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di wilayah Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan tugas secara maksimal, Kapolres AKBP Arif Fajarudin,S.IK,MH,M.A.P selaku Ka Ops Res bersama Wakapolres Kompol SY Zainal Abidin,S.IK selaku Waka Ops Res melakukan pengecekan. Kondisi lalu-lintas yang mulai ramai menjadikan Kapolres dan Wakapolres melakukan pengontrolan menggunakan sepeda motor. Setelah mengecek Pos dari mulai Indihiang hingga Ciawi kemudian Kapolres stand by di Pos Terpadu Pamoyanan.
Kepadatan arus lalin yang didominasi dari arah Timur menjadikan antrian kendaraan mengekor cukup panjang dan membuat arus tersendat. Mengantisipasi hal tersebut dengan memanfaatkan ruang kosong di arah perbatasan Tasikmalay-Garut maka dilakukan rekayasa lalu-lintas. Dipimpin langsung oleh Wakapolres kegiatan penarikan arus lalin dari arah Timur dilakukan dengan metode one way. Kendaraan dari arah Timur dapat melintas pada dua lajur, sedangkan kendaraan dari arah Barat ditahan agar tidak bergerak. Pelaksanaan rekayasa lalin selama 30 menit tersebut sangat efektif menguras penumpukan kendaraan dari arah Timur.