Kurang lebih seribu pelajar tingkat SMU se-Kota Tasikmalaya berkumpul di Graha Asia komplek Asia Plaza Kota Tasikmalaya. Kedatangan mereka ini adalah untuk menghadiri kegiatan pembinaan dan penyuluhan dari Polres Tasikmalaya Kota. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 23 Juli 2019 mulai jam 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Pelajar yang datang dari SMA, SMK, dan MA berbagai penjuru Kota Tasikmalaya ini bersemangat melaksanakan registrasi sebelum mengikuti kegiatan. Mereka datang bersama guru pembimbing masing-masing untuk menemani mereka selama kegiatan.
Acara diawali dengan sambutan dari Wakapolres Tasikmalaya Kota Kompol Andrey Valentino,S.IK yang mewakili Kapolres yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain. Wakapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai upaya Polri khususnya Polres Tasikmalaya Kota dalam melakukan tugas preemtif dan preventif menjaga Kamtibmas di Kota Tasikmalaya. Salah satu permasalah Kamtibmas adalah kenakalan dan kejahatan yang melibatkan remaja baik sebagai korban maupun pelaku. Untuk itu kegiatan ini dilaksanakan
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari staf Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menaungi seluruh sekolah tingkat atas. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa saat ini jumlah pengajar dengan jumlah murid di Jawa Barat belum ideal rasionya. Hal tersebut menyebabkan pelayanan pendidikan bagi siswa-siswi di SMU dan sederajat belum optimal. Selanjutnya pihak Dinas Pendidikan Provinsi menyambut baik sekaligus mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Ini adalah bentuk kepedulian Polres Tasikmalaya Kota dalam membina generasi muda khususnya pelajar.
Sebelum acara dilanjutkan kepada penyampaian materi pembinaan dan penyuluhan, untuk menjadikan acara ini penuh berkah maka dipanjatkan doa yang dipimpin oleh perwakilan dari Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya. Tidak membuang-buang waktu, selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh KBO Satuan Binmas IPDA Asep Saefulloh,SH.
Dalam kesempatan tersebut IPDA Asep menyampaikan materi dengan tema membentengi geneasi muda dari pengaruh faham radikal, intoleransi dan media social. IPDA Asep secara singkat menyampaikan latar belakang dan pengaruh buruk dari ketiga hal tersebut. Untuk mencegah pengaruh buruk dari kondisi tersebut, ada beberapa tips bagi para pelajar :
- Tingkatkan Iman dan Taqwa;
- Tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu orang lain dengan dalih apapun untuk berbuat anarkis dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa;
- Belajarlah yang Rajin baik ilmu Pengetahuan maupun Ilmu agama agar tidak mudah terpengaruh oleh siapapun;
- Isi waktu luang dengan Bersosialisi dengan Masyarakat dan memilih teman bergaul yang baik.
- Upaya menanggulangi dan mengantisipasi faham radikalisme;
- Gunakan Media Sosial dengan baik dan Bijak agar terhindar dari jerat UU ITE.
