Kegiatan silaturahmi Kamtibmas Polri dilaksanakan dari mulai tingkat Kepolisian terkecil yaitu di Polsek / Pos Pol hingga ke level Mabes Polri. Silaturahmi dan komunikasi menjadi strategi Polri yang dinilai efektif dalam memelihara Kamtibmas.
Seperti yang dilaksanakan pada hari Selasa tgl 20 Maret 2018 mulai jam 09.30 s.d 11.30 WIB. Brigjen Pol Drs. Sutarno (Dir Bintibmas Korbinmas Baharkam Polri) berkunjung ke Pesantren Suryalaya yang berlokasi di Kp.Godebag Ds.Tanjungkerta Kec.Pagerageung Kab.Tasikmalaya.
Brigjen Pol Drs.Sutarno beserta rombongan tiba di Madrasah Pesantren Suryalaya dan diterima oleh KH.Baban Ahmad Jihad S.B.Ar. selaku
Pimpinan Pesantren Suryalaya KH.Zaenal Abidin Anwar.
Brigjen Pol.Sutarno didampingi rombongan yaitu :
1. Kombes Pol Hadi Pornomo (Baharkam Polri);
2. Kombes Pol Kaliga (Baharkam Polri);
3. Kombes Pol Badya Wijaya (Dir Bimmas Polda Jabar);
4. Kompol Arisbaya (Kabag Ren Polresta Tasikmalaya);
5. AKP Iwan (Kasat Binmas Polres Tasikmalaya Kota);
6. AKP Trisna Sukmayadi SH (Kapolsek Pagerageung);
7. Iptu Suyitno (Kasubbag Humas Polresta Tasikmalaya).
Brigjen Sutarno dalam kesempatan itu memperkenalkan sebagai pejabat Mabes Polri yang bermaksud ingin bersilaturahmi dan mengenal lebih jauh tentang Ponpes Suryalaya.
Ponpes Suryalaya telah menjadi bagian penting dari Tasikmalaya bahkan Indonesia pada umumnya dalam membantu memelihara Kamtibmas bahkan turut memperjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Selesai melaksanakan silaturahmi dan ramah-tamah, sesepuh, ikhwan pesantren dan rombongan bersama-sama mendeklarasikan bahwa Pesantren Suryalaya beserta seluruh ikhwannya menolak faham radikalisme, anti hoax dan mendukung Kepolisian untuk menindak tegas pelakunya.
Setelah bersilaturahmi dengan sesepuh Pesantren Suryalaya, rombongan selanjutnya melaksanakan ziarah ke makam almarhum Abah sepuh (Syekh Abdullah Mubarok) dan ke makam almarhum Abah Anom (KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin).
Selesai dari komplek Pesantren, selanjutnya Brigjen Pol Drs.Sutarno dan rombongan mengunjungi SMA Serbabakti Suryalaya dan diterima oleh Kepala Sekolah, guru-guru serta para murid.
Ada kegiatan yang cukup menarik di tempat itu. Selesai menerim kedatangan rombongan, para guru dan pelajar SMA tersebut melaksanakan Deklarasi Anti Hoax.
Mereka berikrar menolak paham radikalisme, anti hoax dan mendukung Kepolisian untuk menindak tegas para pelakunya.