Setiap menjelang memasuki awal Ramadhan dan Idul Fitri, tingkat konsumsi masyarakat mengalami peningkatan yang cukup besar. Hal tersebut secara tidak langsung memicu terjadinya kenaikan harga pada beberapa komoditas barang khususnya Sembako. Kenaikan harga barang ini dapat disebabkan beberapa hal diantaranya terjadinya kelangkaan barang yang bisa jadi merupakan ulah para spekulan. Hal tersebut seolah menjadi “agenda” rutin tiap memasuki masa awal Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Untuk mengatasi keadaan tersebut, Pemerintah Pusat telah menginstruksikan kepada Pemerintah Daerah dari mulai Provisi hingga Kabupaten/Kota untuk melakukan beberapa langkah antisipasi. Salah satunya adalah menggelar operasi pasar berupa pasar murah. Polri bekerja sama dengan beberapa Kemetrian dan Perum Bulog dalam pelaksanaannya.
Sebagai tindak lanjut instruksi tersebut, pada Jum’at 26 Mei 2017 Polres Tasikmalaya Kota telah menggelar Pasar Murah dengan menjual beberapa komoditas sembako berupa Daging Sapi, Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih, Bawang Merah, dan Gula Pasir. Beberapa jenis kebutuhan pokok masyarakt ini dijual dengan harga dibawah pasaran di Kota Tasikmalaya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengontrol kondisi harga-harga agar tidak terjadi gejolak harga.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha,S.I.K menyampaikan kepada awak media disela-sela kegiatan pasar murah : “Jadi operasi pasar ini dari sekarang hingga nanti usai, komoditi yang dijual sama ada 6 jenis. Untuk harga bisa dicek di pasaran dengan harga yang kita jual disini harganya di bawah pasaran.”