Waspadalah dengan berbagai modus kejahatan yang dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Para pelaku ini akan selalu mencari cara dan kesempatan untuk melaksakan aksi jahatnya. Pada Jum’at 9 Februari 2018 sekira jam 07.30 WIB Polsek Ciawi Polres Tasikmalaya Kota telah menerima laporan dari warga. Laporan itu menyampaikan bahwa di Ponpes Al Munawar Kp.Lanbau Ds.Pakemitan Rt.02/8 Kec.Ciawi Kab.Tasikmalaya telah ditemukan dua orang yang masuk ke lokasi Pesantren, kemudian salah satu bagian bangunan Pondok Pesantren itu tepatnya pada bagian loteng/ lantai dua diatas dapur roboh.
Sempat berkembang informasi lewat Chat WA bahwa bangunan tersebut roboh setelah dirusak oleh orang tidak, Berikut screen shoot kabar tersebut :
Polsek Ciawi dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota segera mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.
Petugas menemukan lokasi yang diduga tempat masuk dan keluar orang yang tidak dikenal tersebut. Sebuah dahan pohon menjalar ke arah loteng/lantai dua bangunan Ponpes.
Petugas juga menemukan adanya patahan pada tembok lantai dua dua bangunan tersebut.
Kapolsek Ciawi Kompol Dedi Hermayadi,S.IP menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi yaitu :
1). Dian,15 tahun, pelajar.
2). Nurman, 17 tahun, pelajar.
3). Syarif, 22 tahun, santri.
Bahwa menurut ketarangan saksi, pada saat terjadinya peristiwa itu saksi memergoki ada dua orang tidak dikenal berada di lantai dua / loteng yang saat ini dalam keadaan roboh tersebut. Diduga kaget aksinya diketahui, kedua orang yang menggunakan penutup muka ini kabur dengan cara meloncat dari lantai dua.
“Hasil pengecekan bangunan yang roboh oleh Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota diketahui bahwa struktur bangunan ukuran 2 x 2 meter sudah rapuh dan berdiri diatas tanah yang labil. Tidak ada tanda-tanda bekas pengrusakan”, kata Kapolsek Kompol Dedi Hermayadi,S.IP.
Kapolsek Ciawi selanjutnya berkomunikasi dengan pimpinan Ponpes KH.Mumu Mubarok, 65 tahun, Kapolsek menerangkan bahwa hasil olah TKP, keterangan saksi dan fakta-fakta di lapangan sementara dapat disimpulkan tidak ada bukti dan fakta yang mengarah pada peristiwa pengrusakan seperti yang diperkirakan oleh warga.
Kapolsek menghimbau agar seluruh warga Ponpes agar tetap tenang tidak terpacing informasi yang belum jelas kebenarannya. Polsek Ciawi akan terus melakukan penyelidikan atas terjadinya kasus yang cukup meresahkan ini. Terakhir Kapolsek memberikan himbauan bila warga masyarakat mengetaui atau mengalami gangguan Kamtibmas atau kejahatan agar segera menghubungi pihak Kepolisian.
