Kasus kaburnya terpidana seumur hidup Anwar alias Rizal dari Rutan Salemba Jakarta pada saat hari kedua Idul Fitri kemarin menjadi berita yang sangat mengejutkan. Perbuatan pelaku pemerkosa dan pembunuhan gadis remaja yang masih keponakannya tersebut sangat menghancurkan rasa kemanusiaan dan rasa aman publik. Alih-alih bertobat dan menerima hukuman atas kesalahannya, terpidana malah melarikan diri dengan memanfaatkan keterbatasan petugas jaga Rutan ditengah membludaknya kunjungan keluarga warga binaan pada momen hari raya. Ironisnya lagi seorang istri yang harus menjadi figur yang menyadarkan kesalahan suaminya, malah ikut bersekongkol membantu pelarian terpidana.
Saat ini petugas gabungan dari Rutan. Salemba dan Dit Reskrimum Polda Metrojaya tengah melakukan pencarian untuk memburu keberadaan narapidana yang kabur itu. Sebagai giat imbangan mengantisipasi kemungkinan narapidana tersebut bersembunyi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, Sat Sabhara melaksanakan razia ke rumah-rumah kost, penginapan dan tempat-tempat yang rawan menjadi persembunyian para pelaku kejahatan. Petugas yang dipimpin langsung Kasat Sabhara memerika penghuni beberapa rumah kost dengan mencocokan identitas dengan kartu pengenal mereka.
Melalui rilis remsinya Polda Metrojaya meminta bantuan masyarakat luas bagi yang memiliki informasi atau mengetahui keberadaan narapidana an. Anwar alis Rizal bisa menghubungi nomor telpon 0822 1100 9100 (Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metrojaya). Mari kita bersama-sama membantu aparat untuk menegakan dan memberikan rasa keadilan khususnya bagi keluarga korban dan juga bagi kita semua secara umum. Jangan biarkan pedofile perusak masa depan anak bangsa bebas berkeliaran.
