Kasus pembunuhan dan dugaan kekerasan seksual yang menimpa korban meninggal DEW dan korban luka berat IND pada akhir Juni 2017 lalu menjadi kasus yang mendapat perhatian publik. Kasus ini mencuat dan menarik perhatian hingga tingkat nasional.
Pada hari Rabu, 5 Juli 2017, jam 15.00 Wib s/d jam 18.30 Wib, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengunjungi langsung tersangka RA dan korban IND.
Rombongan KPAI yang datang ke Polres Tasikmalaya Kota dan RSUD Tasikmalaya terdiri dari Ketua Komisi Aris Merdeka Sirait didampingi Komisioner Jolanda Elviera, Dr. Imaculata dan bapak Bima. Hadir pula anggota Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jabar.
Pada kegiatan tersebut tim KPAI telah melaksanakan kunjungan kerja menyikapi kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kp. Daleum Kel. Sukaasih Kec. Purbaratu Kota Tasilmalaya. Selain itu tim juga mengunjungi korban kejahatan seksual yang menimpa eorang anak tidak lama berselang setelah kasus Purbaratu. Kejadian tindakan asusila terhadap anak oleh bapak kandungnya terjadi di Cilamajang Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya.
Ketua KPAI menyampaikan kepada awak media beberapa hal setelah melakukan kunjungan tersebut diantaranya :
1. Memberikan apresiasi kepada Kapolres dan jajarannya yg telah berhasil mengungkap kasus tsb kurang dari 24 jam;
2. Akan mengawal proses hukum kasus tersebut sampai tuntas;
3. Telah mewawancarai tersangka RA;
4. Telah mewawancarai korban kejahatan seksual insek berinisal AM serta pelaku inses berinisial BH;
6. Telah mengunjungi korban IND yang masih dirawat di RSUD dr. Soekardjo dan memberikan dukungan moril serta trauma healing bagi korban.
