Kebakaran yang mengakibatkan korban meninggal dunia kembali terjadi di wilayah Tasikmalaya, pada tanggal 24 Oktober 2019 yang lalu seorang pria tewas pada peristiwa kebakaran di Kec.Sukaresik Kab.Tasikmalaya.
Sementara itu di Kp.Citamperas Rt 003/008 Ds.Tawangbanteng Kec Sukaratu Kab. Tasikmalaya pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 diketahui sekira jam 11.00 Wib telah terjadi orang terbakar hingga meninggal dunia.
Korban yang tewas mengenaskan itu adalah seorang petani bernama Makin Bin Abdullah
umur 70 tahun warga Kp. Citamperas Rt 003/008 Ds. Tawangbanteng Kec. Sukaratu Kab. Tasikmalaya.
Kebakaran ini awal mulanya terjadi sewaktu korban Sdr. Makin bersama dengan saksi Solihat (istri korban) pergi ke kebun untuk mencari kayu bakar. Selajutnya istri korban pulang ke rumah, sementara itu korban selanjutnya membersihkan sampah di pemakaman keluarga di Gunung Lebak yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah korban.
Sampah yang selesai dikumpulkan di pemakan umum itu kemudian dibakar oleh korban, namun diluar kendali api merambat dan membesar keseluruh kebun bambu tersebut. Akibatnya korban tidak menyelamatkan diri dari api yang merambat dan membesar. Menurut keterangan saksi Ii Iskandar, korban sudah terbakar seluruh tubuhnya dan meninggal di TKP.
Korban ditemukan telah meninggal diduga akibat karena kehabisan oksigen dan pingsan karenakan menghirup asap tebal dari kobaran api tersebut. Korban juga mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya dan meninggal di TKP.
Kanit Reskrim Polsek Sukaratu AIPTU Setyo Budi mendatangi TKP untuk mencari fakta dan data seputar kejadian itu. Setelah memastikan bahwa peristiwa ini adalah murni akibat kecelakaan, selanjutnya Kanit Reskrim mengunjungi keluarga korban menyampaikan bela sungkawa.
