Kelanjutan kasus Ratu Paksi di Kota Tasikmalaya, hari ini Selasa 26 Desember 2017 beberapa elemen massa gabungan Ormas Islam melaksanakan aksi orasi dan doa bersama. Massa melakasanakan aksi di sekitar Tugu Adipura Kota Tasikmalaya dengan massa kurang lebih 500 orang.
Massa mendengarkan orasi yang disampaikan oleh orator secara bergantian diantaranya Ustadz Yanyan Al Bayani, Ustdaz Sofyan Ansori, dan penasehat hukum keluarga korban.
Secara umum tuntutan massa adalah menginginkan kasus ini ditangani secara tuntas dan terbuka jangan ada yang ditutup-tutupi. Orator mengajak massa untuk tetap memonitor perkembangan kasus hingga sampai ke meja persidangan.
Selesai berorasi di Tugu Adipura, massa bergerak menyusuri Jl.Yudanegara menuju ke Jl.Sukalaya I dimana lokasi Toko Ratu Paksi berada. Sebelum mencapai lokasi, koordinator lapangan mengingatkan massa aksi agar tidak membuat gaduh. Karena di depan lokasi toko tersebut adalah rumah sakit bersalin dimana pasien dan bayi butuh ketenangan.
Begitu sampai di lokasi rombongan massa berhenti sejenak kemudian koordinator massa memimpin pembacaan doa. Pimpinan aksi massa mengharapkan kejadian ini tidak terulang lagi ditempat manapun, selain itu Ormas Islam akan mengadvokasi hak-hak para pekerja agar mendapatkan kebebasan dalam menjalankan keyakinannya.
Aksi ini mendapat pengawalan dan pelayanan dari ratusan anggota Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek jajaran. Anggota memastikan aksi kali ini berjalan dengan aman dan tertib tidak ada provokasi dari pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana.
Selesai melaksanakan aksi tersebut massa kembali ke lokasi awal di sekitar Tugu Adipura untuk melaksanakan Shalat Zuhur kemudian membubarkan diri.
