Ketenangan warga Kp.Baru RT 05/05 Ds./Kec.Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, berubah menjadi kepanikan. Hal itu menyusul ditemukannya seorang balita yang tewas di sebuah kolam. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 11 Mei 2017 sekira jam 13.45 WIB. Korban adalah seorang bocah Laki-laki berusia 3 tahun bernama Shabian Adiyasta, Ia tewas setelah tercebur di kolam milik tetangganya.
Bhabinkamtibmas Desa Ciawi BRIPKA Munigar ditemani BRIPKA Sunaryo setelah dihubungi warga segera mendatangi TKP untuk melakukan tindakan pertama di TKP. Berdasarkan keterangan para saksi peristiwa itu bermula ketika korban sedang bermain sendiri diluar rumah sedangkan ibunya masuk kedalam untuk mengambil sesuatu. Saat kembali lagi, anaknya sudah tidak ada di tempat. Ibu korban dibantu saksi Neni Diana berusaha mencarinya di sekitar rumah, bahkan hingga ke bawah tempat tidur maupun dalam lemari. Namun tak kunjung ditemukan. Setelah pencarian selama kurang lebih setengah jam mereka berdua memukan pemandangan yang tragis. Shabian ditemukan sudah mengambang di kolam milik warga bernama Tita.
Sontak Ibu korban berteriak histeris meminta tolong, warga sekitar yang mendengar jeritan itu segera mendatangi sumber kegaduhan. Warga kemudian berupaya mengangkat tubuh korban dari kolam. Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Lambau. Meski telah sempat mendapat penanganan dokter Puskesmas,nyawa Shabian tidak tertolong.
Ayah korban Ranofan Nur Sidiq 33 tahun, yang segara pulang begitu mendengar anaknya meninggal, dapat menerima persitiwa ini sebagai kecelakaan dan sudah suratan Takdir Allah SWT. Saudara Ranofan kemudian membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan bahwa kasus ini murni kecelakaan dan tidak akan meminta penyelidikan lebih lanjut.
