Telah terjadi aksi pemblokiran jalan di Pertigaan Jl. Karaha Bodas Ds/Kec. Kadipaten Kab.Tasikmalaya pada Kamis, 20 Juli 2017 mulai jam 06.00 WIB. Jalur yang diblokir merupakan akses menuju PT. PGE/Pertamina Geothermal Energy Karaha Bodas. Aksi itu dilakukan oleh kurang lebih 100 orang warga dari Ds. Kadipaten Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya.
Adapun aksi tersebut dilatarbelakangi adanya kewajiban pembayaran yang belum diselesaikan. Berawal dari adanya sistem kerjasama antara perusahaan Submaincon PT. PGE Karaha Bodas yaitu PT. BCK (Bangun Cipta Kontraktor) Hawkins dengan pihak warga setempat selaku Penyuplai pengadaan barang / material maupun pekerja harian lepas dalam bentuk CV dalam hal ini CV. Manggala dan CV. Putri. Kewajiban yang belum diselesaikan tersebut kurang-lebih sebesar Rp.2,1 Miliyar. Kontraktor utama dari PT PGE Karaha Bodas adalah PT. General Electric.
Sekira jam 07.00 WIB, telah datang perwakilan dari perusahaan yaitu dari PGE Karaha Bodas dan PT. General Electric dan melakukan pertemuan untuk bermusyawarah dengan masyarakat yang melakukan aksi. Kegiatan difasilitasi oleh Kapolsek Kadipaten AKP Erustiana,S.Ag serta Danramil Ciawi Mayor Inf.Dedi bertempat di Mapolsek Kadipaten.
Hasil musyawarah yang cukup alot tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya pihak PT. PGE/Pertamina Geothermal Energy Karaha Bodas akan memanggil pihak sub kontraktor yang dinilai bermasalah dengan warga. Pihak perusahaan meminta waktu untuk membicarakan hal tersebut dengan pihak pusat untuk mengambil langkah selanjutnya.
Warga memberikan tanggapan bahwa mereka bersedia untuk membuka blokade jalan sambil menunggu pihak perusahaan membicarakan hal ini dengan kantor pusat. Namun warga berharap segala permasalahan diselesaikan di sini (Kadipaten) tidak perlu ke Jakarta (kantor pusat). Warga akan kembali melakukan aksi bila sampai dengan besok siang tidak ada jawaban dari pihak perusahaan.
Pada jam 12.00 WIB, blokade warga di lokasi tersebut telah di buka, aktifitas warga dan pekerja menuju lokasi perusahaan berangsur lancar.