Berakhir sudah penantian Irsa Dwi Fitri istri dari almarhum Ajat (34 tahun) serta ibu Edah orang tua dari almarhum Wahyudin (45 tahun) selama 4 hari mengunggu orang yang mereka kasihi ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Ajat dan Wahyudin dilaporkan hilang pasca terjadinya longsor di tebing Barat Kawah Gunung Galunggung Kab.Tasikmalaya pada Sabtu 16 September 2017. Selengkapnya klik link berikut : https://www.tribratanewspolrestasikkota.com/longsor-tebing-gunung-galunggung-sebelah-barat-kawah-dua-orang-dilaporkan-belum-kembali/
Hari ini Rabu, 20 September 2017 jam 16.00 s/d 17.00 WIB di Mes Perhutani Objek Wisata Galunggung Kab.Tasikmalaya telah dilakskn evaluasi team pencarian korban hilang bencana alam di Kawah Galunggung.
Hadir Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha,SIK, Kepala BPBD Kab.Tasikmalaya sdr.EZ.Alfian, Kasi Operasi Basarnas sdr.Harono, Kapolsek Ssukaratu AKP Junaidi,SH, Kapolek Leuwisari AKP Wahyudin, Danramil Cisayong Kapten INF Mukhlis, Danramil Leuwisari Kapten Inf. Maman, Camat Sukaratu sdr. Utang, Camat Padakembang sdr.Samsudin, Kades Linggajati Sdr.Hidayat. dan dari bagian Vulkanologi hadir sdr.Heri Suparyono.
Adapun hasil dari rapat evaluasi tersebut menghasilkan kesimpulan diantaranya :
1.Pencarian korban dihentikan dikarenakan pertimbangan dari bagian Vulkanologi dan Basarnas bahwa masih adanya longsoran susulan dan kondisi material yang luas tidak memungkinkan untuk dilanjutkan;
2. Dalam pencarian di lokasi, tim SAR dari Basarnas, K9 Polda Jabar, Dalmas Polres Tasik Kota, dan BPBD tidak menemukan korban, faktor penyebabnya medan yang tidak memungkinkan dan peralatan yang bisa dibawa hanya cangkul sehingga menyulitkan tim SAR;
3. Pihak keluarga sudah menyadari dan ikhlas atas kejadian bencana longsor yang telah menimpa kepada korban, seraya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan sekuat tenaga dalam melakukan pencarian terhadap korban semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT dan menjadi amal baik;
4. Selanjutnya pihak keluarga korban menandatangani surat pernyataan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dari Allah SWT dan mengikhlaskannya.
Sebagai bentuk bela sungkawa dan turut berduka cita, Kapolres AKBP Adi Nugraha,S.I.K memberikan bantuan pangan dan santunan kepada keluarga korban untuk sekedar meringankan beban penderitaan keluarga korban.
