Alangkah terkejutnya Angga salah satu karyawan di BPR NBP 31 Rajapolah mendapati kantornya kemarin pagi dibobol maling. Angga yang bertugas membersihkan Kantor kemarin pagi sekitar jam 07.00 WIB bermaksud melaksanakan rutinitas kerjanya, namun sewaktu membuka pintu depan dia melihat pintu masuk ke ruang dalam sudah terbuka dan salah satu atap eternit jebol. Melihat hal tersebut, Angga langsung menduga bahwa Kantornya sudah kemasukan Maling. Apalagi setelah melihat kedalam ruangan kantor sudah acak acakan dan tembok ruang Brankas rusak namun tidak jebol . Melihat kondisi demikian, Angga langsung menghubungi atasannya sdr. Dodi kusmayadi yang tidak lama kemudian datang ke Kantor. Bersama sama dengan Karyawan BPR, Sdr. Dodi langsung memeriksa ke ruang kerja karyawan dan ditemukan 2 unit Laptop merk Accer dan Axio serta 3 unit Note Book merk Assus milik karyawan BPR diperkiran senilai Rp. 10 juta telah raib. Dengan diantar salah satu karyawannya, sdr. Dodi melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Rajapolah pada jam 08.00 wib. Mendapat Informasi tersebut, Kapolsek Rajapolah dan Anggotanya mendatangi lokasi terjadinya Pencurian sambil menghubungi Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota yang selang beberapa menit kemudian datang bersama piket Fungsi Reskrim dan Intel.
Kapolsek Rajapolah IPTU Glatiko Nagiewanto,SH menjelaskan bahwa pencurian dengan pemberatan yang menimpa BPR NBP 31 Rajapolah jalan raya Rajapolah no. 238 Kp. Cibarani Rt. 3/8 Ds. Manggungjaya kec. Rajapolah terjadi pada hari Kamis 29 september 2016 sekitar jam 02.46 wib berdasarkan rekaman Kamera CCTV di lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV bahwa Pelaku yang masuk ke dalam kantor berjumlah satu orang denga ciri ciri berbadan kurus, tinggi sekitar 165 cm, memakai celana warna gelap pendek selutut dan memakai penutup muka dari baju warna gelap sehingga diperkirakan bahwa pelaku mengetahui kondisi kantor yang terpasang CCTV. Hasil olah TKP yang dilaksanakan oleh Unit Reskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Rajapolah diperoleh informasi bahwa Pelaku masuk kedalam Kantor dengan cara membongkar genteng dan menjebol eternit. Pelaku diperkirakan berusaha akan membuka brankas melalui pintu brankas namun karena susah terbuka, pelaku mencoba menjebol tembok namun juga tidak berhasil. Kemudian Pelaku juga mencoba masuk melalui eternit dengan cara menjebolnya, namun juga tidak berhasil karena ada teralis besi. Karena tidak berhasil membuka Brankas, akhinya Pelaku mengambil laptop dan Nate book yang tergeletak ruang kerja karyawan serta di rak laci. Berdasarkan keterangan pemeriksaan Saksi Kepala cabang BPR NBP Sdr. Dodi Kusmayadi diketahui bahwa saat ini tidak ada penjaga malam yang menjaga Kantor pada malam hari. Untuk pengusutan lebih lanjut dilaksanakan oleh Unit Reskrim polsek Rajapolah. Kapolsek mengharapkan apabila masyarakat mengetahui identitas pelaku agar segera melapokan ke Polsek Rajapolah untuk Pengungkapan kasus tersebut.