Hari pertama bertugas di Kota Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto,S.IK langsung tancap gas. Situasi dan kondisi nasional yang mulai menunjukan peningkatan ekskalasi membuat segenap personil Polri di kewilayahan harus melakukan langkah preemtif dan preventif dalam pemeliharaan Kamtibmas.
Hari ini Kamis 26 September 2019 sekira jam 08.45 WIB bertempat di Ruang Kerja Kadis Pendidikan Komplek Perkantoran Jl. Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan koordinasi dan upaya penggalangan.
Kapolres Tasikmalaya Kota didampingi Kasat Intelkam AKP Dani Prasetya,SH,MH, KBO Sat.Intelkam dan Kanit 2 Sat.Intelkam menjumpai Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Sdr. Budiaman Sanusi,S.Sos dan dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Prov. Jabar Sdr.Dedi Suryadin,S.Pd,M.Pd, K3S Sdr.Aam dan Sdr.Endang staf Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Prov. Jabar.
Bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jabar maupun Kota Tasikmalaya Kapolres melaksanakan koordinasi dan upaya penggalangan terkait adanya ajakan para siswa / siswi untuk melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD.
Pihak Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Prov. Jabar sepakat menolak pelibatan siswa / siswi dalam kegiatan aksi unjuk rasa dan akan berupaya mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk diberikan penjelasan.
Sementara sebelumnya Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Prov. Jabar telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala sekolah SMA, SMK, SLB yang intinya dalam rangka menjaga kondusivitas di SMA/SMK/SLB di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, diminta untuk meningkatkan pengawasan melalalui pemantauan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disekolah dan memastikan setiap peserta didik mengikuti seluruh rangkaian proses KBM sesuai dengan jadwal pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah.
Himbauan lain yang disampaikan Dinas Pendidikan adalah besok setelah Shalat Jumat agar melakukan Shalat Istisqa bagi yang beragama Islam di sekolah masing-masing.
Kapolres selanjutnya mengunjungi SMA Muhammadiyah Jl. RSU Kota Tasikmalaya untuk menyampaikan himbauan secara langsung kepada para siswa-siswi untuk mencegah para siswa/siswi mengikuti ajakan unjuk rasa.
Diakhir himbauannya Kapolres mengajak seluruh siswa/siswi untuk pandai-pandai menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Sering kali hoax dan provokasi sengaja disebarkan lewat platform media sosial. Media yang mudah dan murah ini sangat efektif untuk menggiring opini dan mempengaruhi massa yang kadang kala minim kemampuan literasi.
