Pada hari Senin tanggal 16 Januari 2016 mulai jam 08.00 WIB bertempat di Tugu Adipura Kota Tasikmalaya Jl. HZ. Mustofa Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan aksi damai oleh gabungan Ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Aktifis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (AL MUMTAZ). Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 400 orang. Selaku penanggung jawab yaitu sdr. Ustd. Hilmi Afwan Hilmawan (Ketua AL MUMTAZ).
Pada jam 09.33 WIB rombongan berangkat dengan aksi Long March menuju kantor DPRD Kota Tasikmalaya Jl. Letnan Harun Kota Tasikmalaya. Dalam penyampaian pendapat di gedung DPRD Kota Tasikmalaya hadir :
1. Ketua DRPD Kota Tasikmalaya (Agus Wahyudin, SH, MH)
2. Danbrig 13/Galuh Kostrad (Kol Inf Dody Zulkarnaen)
3. Dandim 0612/Tsm (Letkol Inf Kurniawan, MM,Gt, MM,Ds)
4. Kapolres Tasikmalaya Kota (AKBP Arif Fajarudin, S.I.K)
5. Kakesbangpol Kota Tasikmalaya (Drs. H Deni Diyana, M.Si)
6. Anggota Komisi IV Fraksi PKS (Heri Akhmadi)
7. Perwakilan AL MUMTAZ sebanyak ± 50 (lima puluh) orang
Adapun penyampaian peserta aksi di DPRD :
– Kejadian di Bandung memberikan hikmah dengan mempersatukan kami sebagai umat Islam
– Disampaikan kesaksian sdr. Kosim selaju supir Ustd. Anshori saat terjadi peristiwa di Bandung
– Melihat Laskar yang dikejar-kejar dan dikeroyok oleh GMBI lalu membantu menyelamatkan jika tidak pasti laskar tersebut mati
– Reaksi umat Islam adalah hal yang wajar karena itu merupakan sikap spontanitas dan itu dibenarkan dalam Al Quran
– Tragedi Bandung adalah indikator kebangkitan Komunis
– Kriminalisasi terhadap Habib Rizieq yang melaporkan penistaan agama oleh Komunitas Lintas Agama
Kakesbangpol memberikan tanggapan yang intinya LSM GMBI Kota Tasikmalaya telah habis massa berlaku pada tanggal 31 Oktober 2016, hal tersebut mengacu pada Undang – undang Nomor 17 Tahun 2013, atas dasar itu maka akan memberikan teguran adminitasif bahkan sampai dengan tindakan pembekuan.
Tanggapan Kapolres Tasikmalaya Kota yaitu :
– Aspirasi akan disampaikan kepada Kapolda Jabar
– Proses hukum akan tetap ditegakkan siapapun dan dari lembaga apapun
– Jika saling menghujat kapan negara ini akan maju
– Polisi melakukan tindakan berdasarkan pelaporan
– Kita cek dan mari lakukan pengawalan
– Jika tindakan tersebut tidak sesuai dengan laporan maka silahkan laporkan ke Propam
– Kita berbicara berdassarkan fakta bukan berdasarkan berita dari media
– Siapa lagi yang akan membangun Negara jika bukan kita
– Kapolres tidak pernah tahu GMBI itu berada di Mapolda diperintah atau atas inisiatif sendiri
Audensi selesai dan pada Jam 13.00 Wib massa meninggalkan DPRD Kota Tasikalaya dan kembali ke Tugu Adipura untuk melakukan evaluasi dan d tutup dengan doa oleh Ustd. Sofyan Ansori. Serta ucapan terima kasih kepada Kapolres Tsm Kota dan jajaran atas pelaksanaan pengamanan dan pengawalan sehingga dapat berjalan dngan aman dan lancar. kemudian massa membubarkan diri kembali ke tempat masing – masing.