Pada Rabu 10 Oktober 2018 pukul 08.30.WIB. s.d Jam : 10.30.WIB. di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’alimin Cilendek Kel. Kotabaru Kec. Cibeureum Kota Tasikmalaya, telah berlangsung Kirab Pemuda 2018 Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang dihadiri lebih kurang 750 orang.
Adapun Hadir pada kegiatan tersebut :
Abdul Muslim (Dirjen Kemenpora Bidang Kepemudaan Kemenpora), Drs. H. Budi Budiman (Walikota Tasikmalaya),
H. Agus Wahyudin, SH.,MH (Ketua DPRD Kota Tasikmalaya),
AKBP Febry K Ma’ruf, S.IK.,SH (Kapolres Tasikmalaya Kota),
KH. Ate Musodiq (Pimpinan Pesantren Raudlatul Muta’alimin Cilendek/Ketua PC. NU Kota Tasikmalaya), KH. Ujang Busro (Pesantren Haur Kuning), Drs. H. Hilmy Riva’i . M. Pd (Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya), H. Iwan Kurniawan, SH.,M.Si (Kepala Kesbangpol Kota Tasikmalaya),
Adapun dari tingkat kecamatan adalah : Drs. Maman Setiadi, M.Si (Camat Cibeureum), Ahmad Suparman (Kabid Pora pada Disbudparpora Kota Tasikmalaya), AKP Suharto (Kapolsek Cibeureum) , Kapt. Inf. Ajat Sudrajat (Danramil 1209/Cibeureum), Ahmad Junaedi (Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya).
Sambutan H. Abdul Muslim (Dirjen kemenpora)
Intinya: Ucapan terima kasih dari kemenpora untuk pesantrean Raudlatul Muta’alimin cilendek yang mau melaksanalan kirab pemuda ini.
Bahwa secara realitas empirik bahwa struktur pemuda saat ini lebih cenderung pada politik praktis, padahal pemuda indonesia telah dijajah dengan tanda telah dipecah belahnya organisasi pemuda, Pemuda saat ini lebih sibuk mengurusi konplik internal.
Padahal banyak hal lain yang perlu diperhatikan pemuda, salah satunya tenaga kerja ilegal, Bentuk penjajaham gaya baru salah satunya isu teroris, era otonomi daerah dengan mengkotak kotakan daerah, Atas dasar semua itu, makan kemenpora menyelenggarakan kirab pemuda yang bertujuan untuk mempersatukan pemuda indonesia.
Perlu saya sampaikan, kirab pemuda berjalan selama 73 hari dan inti peserta kirab 90 orang yang berputar mengelilingi Indonesia dengan dibagi dua zoan.
Akan memasuki jabar tanggal 13 Oktober berpusat di Purwakarta.
Ada 4 titik kegiatan seperti ini di jabar, tasik sekolah kebangsaan, sumedang, garut dan berakhir di Purwakarta.