Beranda Headline Kapolres Tasikmalaya Kota Ajak Pelajar SMK MJPS Kota Tasikmalaya Fokus Belajar

Kapolres Tasikmalaya Kota Ajak Pelajar SMK MJPS Kota Tasikmalaya Fokus Belajar

1971
0

Menindaklanjuti arahan Kapolda Jabar tentang pembinaan pelajar lewat Upacara Bendera, pada Senin 30 September 2019 beberapa pejabat utama Polres Tasikmalaya Kota menjadi Inspektur Upacara Bendera di beberapa SMU/SMK.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto,SIK menyambangi salah satu SMK dengan jumlah murid cukup besar yaitu SMK MJPS Kec.Cipedes Kota Tasikmalaya. Kapolres hadir ke SMK MJPS dengan didampingi oleh Kasat Binmas AKP H.Iwan,S.IP dan Kasat Intelkam AKP Dani Prasetya,SH,MH dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah Drs.Effendi beserta para guru dan staf sekolah.

Kepada para siswa-siswi peserta Upacara Bendera sebanyak kurang lebih 300 orang itu, Kapolres menyampaikan amanat dari Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol.Badya Wijaya,SH,MH.

Bahwa kehadiran personil Polri di sekolah-sekolah adalah sebagai ajang silaturahmi dan upaya pembinaan serta penyuluhan kepada siswa-siswi untuk memperkokoh dan memperkuat ketahanan diri para siswa agar tidak terpengaruh atau terprovokasi oleh ajakan-ajakan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Adanya aksi unjuk rasa beberapa hari kebelakang ini yang melibatkan mahasiswa dan pelajar telah menimbulkan bentrokan dengan aparat keamanan di beberapa tempat.

Oleh karena itu Kepolisian Daerah Jawa Barat menghimbau kepada para siswa dan guru untuk :

  1. Tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di dalam lingkungan sekolah selama jam belajar dan tidak ikut-ikutan kegiatan di luar sekolah yang tidak terkait dengan proses belajar mengajar;
  2. Menjauhi / tidak menonton kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan PBM yang dapat membahayakan fisik dan jiwa mereka;
  3. Bijak dan cerdas membaca berita di media sosial yang bermuatan provokasi dan tidak membagikan ulang;
  4. Menjalin komunikasi dengan pihak orang tua / wali murid untuk memastikan anak-anak terhindar dari tindakan yang bisa merugikan / membahayakan diri mereka;
  5. Segera melaporkan setiap perkembangan situasi yang dapat mempengaruhi kondusifitas sekolah;
  6. Tugas siswa-siswi adalah belajar, tidak untuk ikut dalam kegiatan unjuk rasa;
  7. Tetap fokus belajar, perkokoh rasa kebangsaan, cinta tanah air dan almamater dimana tempat mengemban ilmu.

Selesai melaksanakan upacara, Kapolres yang ramah ini kemudian mengajak para murid dan guru untuk berfoto bersama. Tidak canggung Kapolres mengajak para siswa untuk berpose gaya Wefie.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini