Jumat tanggal 11-08-2017, jam 14.00 di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Kab upaten Sumedang Jawa Barat. Diadakan kembali kegiatan Sawala Kebangsaan National Spirit di Tatar Sunda selama tiga hari, kali ini Sawala Kebangsaan yang ketiga kalinya dilaksanakan mengumpulkan peserta dari para tokoh adat dan tokoh budaya se-Jawa Barat kurang lebih sebanyak 850 peserta.
Kegiatan dimulai dengan Upacara pembukaan Sawala Kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs.H. Anton Charliyan M.P.K.N. Upacara Pembukaan juga dihadiri oleh para Sesepuh Ketua Adat, Wakapolda jabar, Irwasda, serta para pejabat utama Polda Jabar, Keraton Sumedang, Keraton Cirebon, Keraton Cigugur, Kepala Adat Kampung Naga, Kampung Dukuh, Kampung Ciptagelar serta semua tokoh adat di Jawa Barat.
Kapolda Jabar dalam sambutannya menyampaikan ” Bahwa saat ini yang namanya persatuan dan kesatuan bangsa kembali dipertanyakan, oleh karena itu tujuan diadakan kegiatan Sawala Kebangsaan ini untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta spirit kebersamaan kepada para tokoh adat, tokoh budaya, dan tokoh seni di Jawa Barat supaya bisa menjadi Garda terdepan untuk menumbuhkan jiwa yang cinta tanah air, serta menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengedepankan toleransi sesama manusia agar bisa menangkal faham radikalisme yang tidak sesuai dengan pancasila, Membangun kekuatan dengan kedamaian, membangun kekuatan dengan kerendahan hati, kita bisa kuat kalau damai karena bagaimana mungkin bisa bekerja kalau tidak damai seperti yang terjadi di negara-negara lain” Begitu menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs. H.Anton Charliyan M.P.K.N dalam sambutannya saat Upacara pembukaan Sawala Kebangsaan National Spirit di Tatar Sunda.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan akan diisi dengan berbagai macam perlombaan antara lain lomba tilawatil quran, lomba diskusi, baris berbaris, lomba kesenian, kebersihan tenda, lomba pidato mengenai kebangsaan, serta berbagai kegiatan yang lain dengan masing-masing hadiah pembinaan menurut penilaian.