Tribratanews.com- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Mohammad Tito Karnavian menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada 7 orang menteri karena dinilai berjasa terhadap Polri.
Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama adalah tanda kehormatan tertinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diberikan berdasarkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo atas pengajuan Kapolri terhadap seseorang yang telah berjasa terhadap kemajuan, kesejahteraan dan pengembangan Polri.
Acara ini digelar di Auditorium Mutiara Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13-12-2017). Selain itu, acara ini juga diselenggarakan untuk penyampaian hasil Indeks Tata Kelola (ITK) Polri.
Ketujuh menteri yang diberikan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama sebagai berikut :
1.Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang berperan dalam membangun Polri dalam anggaran kepolisian dan kerja sama mengenai bea cukai dan penegakan hukum perpajakan.
2.Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang berperan mendukung Polri dalam bentuk pengkoordinasian dan melancarkan komunikasi dalam lembaga pemerintah, sehingga Polri dapat berperan maksimal dalam mendukung program pemerintah dalam pembangunan.
3.Menteri pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Asman Abnur yang berperan dalam pengembangan struktur Polri sehingga menjadi birokrasi Polri yang efektif.
4.Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Pramono Anung yang berperan dalam mendukung Polri untuk berkoordinasi menyukseskan program-program pembangunan serta mengomunikasikan Polri kepada lembaga pemerintah.
- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang berperan dalam mendukung Polri dalam mewujudkan keamanan, ketertiban kelancaran lalu lintas serta pengembangan kualitas pelayanan masyarakat.
6.Menteri PUPR, Muhammad Basuki yang berperan mendukung Polri khususnya dalam pembangunan sarana dan prasarana fasilitas umum untuk mewujudkan tugas Polri dalam pengamanan dan ketertiban masyarakat.
7.Menteri Kesehatan, Nila Moeloek yang berperan mendukung dalam pelayanan keselamatan dan kesehatan masyarakat dengan membangun posko-posko saat arus mudik maupun penanggulangan bencana.
Dari ketujuh menteri yang mendapatkan tanda kehormatan tertinggi Polri, hanya empat menteri yang hadir dalam acara ini di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Kesehatan, dan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia.
Tito menyatakan untuk menteri yang berhalangan hadir dalam acara penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama akan digelar kembali acara resmi untuk menyerahkan penghargaan ini.
“Untuk yang berhalangan hadir, kita akan buat acara resmi dan tidak akan diantarkan ke rumah begitu saja,” kata Jenderal Tito Karnavian saat melakukan pidato di Auditorium Mutiara STIK/PTIK.
