Sebuah peristiwa yang mengarah kepada aksi anarkisme hampir terjadi di Kp.Citamiang Kel.Tanjung Kec.Kawalu Kota Tasikmalaya pada Sabtu 28 Mei 2016 sekira jam 20.00 WIB. Adapun permasalahan berawal dari keberadaan sebuah kandang ayam petelur milik sdr.H.Wawan yang berlokasi di TKP tersebut diatas. Adanya kandang ayam yang berisi kurang lebih 17.000 ekor ayam petelur tersebut, menurut pendapat warga setempat menimbulkan polusi berupa bau tidak sedap dari limbah kotoran ayam.
Sekitar seratus orang warga Kp.Citamiang berkumpul di salah satu rumah warga untuk melakukan audiensi dengan pemilik kandang. Namun karena H.Wawan sedang melaksanakan umrah ke tanah suci, maka perwakilan keluarga H.Wawan yaitu H.Amir mengatakan akan dilakukan pertemuan kembali setelah H.Wawan pulang umroh pada tanggal 28 Mei 2016.
Ditengah berjalannnya proses komunikasi tersebut tiba-tiba terjadi kericuhan di lokasi kandang ayam dimana ada beberapa orang yang membakar kembang api ke kandang tersebut sehingga menyebabkan beberapa bagian kandang tersebut terbakar. Beruntung anggota Polsek Kawalu dan Unit Dalmas Sat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota berhasil mencegah tindakan lebih lanjut dari massa dan api yang sempat membakar terpal penutup kandang dapat segera dipadamkan.
Kapolsek Kawalu Kompol Kuswanto menjelaskan sampai dengan saat ini situasi di lokasi terpantau aman, sementara petugas tetap siaga dan memantau setiap perkembangan situasi untuk mencegah terjadinya peristiwa lainnya. Selain itu Polres dan Polsek Kawalu telah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan yang secara berjenjang bekoordinasi dengan Pemkot untuk melakukan kajian mengenai legalitas usaha peternakan tersebut. Sementara warga tetap ingin hari ini (Minggu) segera dilakukan pertemuan dan dilakukan mediasi langsung dengan pemilik kandang yaitu H.Wawan.