Pada hari Senin tanggal 18 Maret 2019 mulai Pkl. 09.30 s.d selesai bertempat di Lapangam Upacara Dadaha Kota.Tasikmalaya. telah berlangsung Kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isro Miq’raj dengan tema “Shalawat dan Do’a Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara”. Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan juga kegiatan Deklarasi Santri Milenial dengan penyelenggara kegiatan PC NU Kota.Tasikmalaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh KH. Ahmad Gus Muwafiq selaku penceramah, Kapolres, Kabag Sumda dan perwira serta personil Polres Tasikmalaya Kota, para tramu undangan serta santri dan santriwati serta para jemaah sebanyak kurang lebih 6.000 orang.
Acara diawali dengan membacakan Kalam Illahi dan dilanjutkan dengan mengumandangkan shalawatan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya tidak lupa dinyanyikan bersama oleh seluruh hadirin.
Sambutan dari Panitia Penyelenggara pada intinya mengucapkan selamat datang kepada KH.Ahmad.Gus Muwafiq yang telah bisa memenuhi undangan warga Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh pengurus PC NU Kota Tasikmalaya.
Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan dan mempererat tali silaturahmi sesama umat muslim menjelang pesta Demokrasi 2019 agar bisa berjalan dengan aman dan damai.
Kapolres Tasikmalaya Kota menyampaikan sambutannya berupa ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Selain itu Kapolres sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya Shalawat dan Do’a bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Dengan dilaksanakannya acara seperti ini Kapolres mengajak masyarakat Kota Tasikmalaya untuk menjaga kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
KH.Muhammad Gus Muwafiq menyampaikan tausyiahnya dengan gayanya yang khas, kocak dan penuh petuah. Beliau menyampaikan beberapa hal yaitu kita harus mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.
“Sebagai warga negara yang baik kita harus cinta terhadap kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dengan cara menjaga keamanan dan kondusifitas di lingkungan masing-masing”, ucap KH.Muhammad Gus Muwafiq.
“Dalam menjelang pesta Demokrasi Pemilu 2019 kita sama-sama menjaga Kantibmas, Pemilu damai yang bermartabat kita jaga kondusitifitas sebelum dan sesudah pelaksanaan Pesta Demokrasi jangan saling menjatuhkan atau menyerang dengan berita bohong terkait lawan politik. Kita selaku masyarakat yang baik dan taat beragama jangan mudah terhasut oleh berita hoax tersebut namun harus memilah-milah informasi yang kita peroleh dari luar” beliau menambahkan.