Sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada sesama, khususnya bagi orang yang sedang tertimpa musibah, kesulitan ataupun menderita sakit. Hari ini Rabu 12 April 2017 Jam 14.30 – 15.00 WIB rombongan Polres Tasikmalaya Kota dan Bhayangkari dipimpin Kabag Sumda KOMPOL Drs.Sutisna,MSi mendatangi beberapa warga yang tengah mengalami kondisi tersebut diatas.
Rombongan pertama mendatangi wilayah Kec.Gunungtanjung tepatnya di Kp.Guha Ds.Bojongsari. Ternyata tidak mudah untuk menjangkau lokasi yang dituju. Kondisi medan yang terjal berbukit, sedikit membuat rombongan kesulitan. Namun dengan didasari semangat yang tinggi untuk mengunjungi saudara kita yang sedang mengalami kesulitan, rintangan menuju lokasi dapat dilewati.
Rombongan didampingi Kapolsek Gunung Tanjung IPTU Entis Sutisna, Camat dan KA UPTD Puskesmas Gunutanjung tiba di rumah Ny. Ebah,seorang janda 56 tahun yang mengurus anaknya karena mengidap gangguan jiwa. Ia harus tabah mengurusi anaknya sendiri setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Untuk meringankan beban berat Ny.Ebah mengurusi anaknya, Kabag Sumda memberikan bantuan sembako untuk keperluan sehari-hari.
Berdasarkan keterangan dari aparat setempat ternyata penderita gangguan jiwa di desa tersebut bukan hanya anak Ny.Ebah. Ada penderita lain bernama Yusup, Jajang, dan Saipul yang mengalami kondis serupa. Rencananya para penderita ini akan diobati dengan cara dibawa ke Bogor, sedangkan 1 orang atas nama Komanah sudah terlebih dahulu dirawt di RSJ Cisarua Bandung.
Pada jam 15.25 WIB rombongan selanjutnya bergerak menuju ke wilayah Kec.Manonjaya dengan maksud untuk mengujungi seorang bapak tua yang sakit akibat kecelakaan lalu-lintas. Bapak Entom yang berusia 54 tahun ini mengalami patah tulang kaki. Ia harus berobat rutin untuk mengobati kakinya. Namun karena keterbatasan keuangan Ia tidak bisa rutin berobat. Karena kondisinya tersebut Bapak Entom sempat putus asa dan menginginkan agar kakinya diamputasi.
Kabag Sumda didampingi Kapolsek Manonjaya AKP Lasimin,SH kemudian memberikan motivasi kepada Bapak Entom agar tetap tabah menghadapi kesulitannya. Untuk sedikit meringankan beban kesulitan Bapak Entom, Kabag Sumda memberikan bantuan berupa sembako dan sedikit biaya untuk berobat.
