Ada yang berbeda pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh elemen massa yang menamakan dirinya KITRA, mereka mengusung satu isu yang jarang sekali disuarakan. Sesuai namanya elemen massa KITRA (Koalisi Untuk Kesejahteraan TNI-Polri) ini menyuarakan keprihatinan mereka atas kondisi TNI-Polri saat ini.
Pada hari Kamis 12 Oktober 2017, mulai jam 13.00 s/d 14.15 Wib, bertempat di sekitar Taman Kota Tasikmalaya Jl. Letnan Harun Kel. Yudanegara Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya, telah dilaksanakan aksi keprihatinan massa KITRA sebanyak 10 orang dengan penanggung jawab kegiatan sdr. Dendi Kusniadi.
Pada aksii tersebut peserta melakukan beberapa kegiatan diantaranya :
1. Sosialisasi “Save TNI POLRI”
2. Pembagian brosur sosialisasi
3. Diskusi On The Street #Saveourhero.
2. Pembagian brosur sosialisasi
3. Diskusi On The Street #Saveourhero.
Kemudian peserta aksi membagikan brosur yang berisi :
1. Mengajak aksi solidaritas seluruh warga negara, bersama – sama mendorong revolusi sistem gaji TNI-POLRI yang menjamin kesejahteraan minimal 2 generasi sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 dan aturan universal lainnya.
2. Meminta Presiden Jokowi segera merealisasikan 50 Juta / bulan gaji TNI-POLRI.
3. Mendesak DPR segera menetapkan kenaikan tersebut dalam APBN 2018.
4. Menuntut Menteri Keuangan mendukung penuh kenaikan gaji TNI POLRI.
5. Meminta KPK agar turut aktif dalam menyuarakan kenaikan gaji tersebut sebagai bagian penguatan moralitas dan idealisme TNI-POLRI.
6. Menuntut BAPPENAS menjadikan kenaikan gaji ini sebagai prioritas pembangunan.
2. Meminta Presiden Jokowi segera merealisasikan 50 Juta / bulan gaji TNI-POLRI.
3. Mendesak DPR segera menetapkan kenaikan tersebut dalam APBN 2018.
4. Menuntut Menteri Keuangan mendukung penuh kenaikan gaji TNI POLRI.
5. Meminta KPK agar turut aktif dalam menyuarakan kenaikan gaji tersebut sebagai bagian penguatan moralitas dan idealisme TNI-POLRI.
6. Menuntut BAPPENAS menjadikan kenaikan gaji ini sebagai prioritas pembangunan.