Polres Tasik Kota— Keberadaan knalpot racing atau brong semakin meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat serta pengguna jalan.
Sepeda motor yang menggunakan knalpot ini tidak hanya mengganggu waktu istirahat, tetapi juga memicu emosi masyarakat yang mendengarnya.
Guna mencegah penggunaan knalpot brong, Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota melakukan sambang dan imbauan ke sejumlah bengkel sepeda motor dan kumpulan Anak Sekolah di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota Kamis, 3 Oktober 2024 siang.
Mereka juga memberikan penjelasan langsung kepada pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot tersebut dan kepada anak – anak sekolah agar tidak menggunakan sepeda motor ber kenalpot brong.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, melalui Kasat Samapta AKP Hartono, menyatakan bahwa pihaknya memberikan pemahaman terkait dampak negatif dari penggunaan knalpot brong.
Salah satu dampak tersebut adalah suara bising yang mengganggu kenyamanan masyarakat, sehingga diperlukan upaya pencegahan.
“Ini merupakan salah satu upaya preventif kami untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, sekaligus menjaga kondusifitas kamtibmas pada Pilkada 2024,” kata AKP Hartono kepada wartawan.
Lebih lanjut, AKP Hartono menjelaskan bahwa pencegahan penggunaan knalpot brong juga dilakukan dengan mengerahkan personel Unit Patroli Sabhara (UPS) Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota.
“Harapan kami masyarakat bisa membantu dalam upaya menekan dan meminimalisir penggunaan knalpot brong,” tambah mantan Kapolsek Mangkubumi ini.
Menurutnya, sosialiasi ini dilakukan mengingat banyaknya keluhan masyarakat yang menjadi dasar tindakan kepolisian.
“Dampak penggunaan knalpot brong sangat luas. Selain mengganggu kenyamanan, hal ini juga bisa menimbulkan gesekan di masyarakat. Ini yang ingin kita hindari,” tambah AKP Hartono.
AKP Hartono juga berharap masyarakat mendukung dan berperan aktif dalam upaya pencegahan knalpot brong.
“Sinergi positif diharapkan bisa memaksimalkan upaya pencegahan sehingga Kota Tasikmalaya bisa bebas dari knalpot brong,” pungkasnya.
