Pada hari Kamis tgl 12 1 2017 sekira jam 22.00 WIB bertempat di sekretariat GMBI wilayah Tasik Timur jl. Raya Cilangkap Desa Cilangkap Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya telah datang massa dengan maksud mencari anggota GMBI terkait permasalahan antara GMBI dan FPI yang terjadi di depan Mapolda Jawa Barat. Kedatangan massa ke sekretariat GMBI langsung mendobrak dan merusak pintu samping, belakang dan jendela yang mengakibatkan jendela pecah dan pintu rusak. Ketika pintu dan kaca sudah terpecahkan anggota GMBI yang berada di dalam sekretariat menyelamatkan diri. Dikarenakan massa kecewa tidak ada anggota GMBI kemudian massa membakar ban bekas, tikar, kursi kayu dan kasur di depan sekretariat GMBI sambil meneriakan bakar-bakar.
Sekira jam 22.30 WIB Kapolres Tasikmalaya Kota, Kabag Ops dan Pasukan Dalmas tiba di sekretariat GMBI dan langsung memberikan penjelasan terhadap massa yang diantaranya:
1. Polri konsisten dalam penanganan perkara dan mengharapkan kerja samanya;
2. Manonjaya merupakan masyarakat toleran yang paling baik;
3. Segala informasi terlebih dahulu lebih di telaah jangan mengambil keputusan sepihak;
4. Kita sebenarnya hanya imbas dari permasalahan yang ada di Bandung, namun kami sebagai penegak hukum tetap melakukan monitoring
5. Jangan sampai nama baik Pesantren tercemar dan ciptakan rasa persatuan dan kesatuan di negara tercinta ini;
Perwakilan massa memberikan penjelasan bahwa :
1. Mereka menindak lanjuti permasalahan yang ada di Bandung diluapkan di wilayah masing-masing secara spontan;
2. Tidak ada perintah utk mendatangi sekretariat LSM GMBI mereka hanya inisiatif masing-masing;
3. Atas nama pribadi kami meminta maaf telah merepotkan pihak Kepolisian;
4. Masyarakat sekarang lebih berfikiran idiologi;
5. Hikmah dari kejadian ini kita bisa saling ketemu dan bersilaturahmi
Selesai menyampaikan himabuan dari Kapolres Tasikmalaya kota, massa membubarkan diri dengan tertib.
