Pada hari Senin tanggal 17 Februari 2017 mulai jam 10.30 WIB s/d 13.50 WIB bertempat di Balekota Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri Tasiknalaya dan DPRD Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan aksi dari elem massa JAMPE TASIK ( Jaringan Masyarakat Peduli Tasik ) yang berjumlah kurang lebih 150 orang dengan pimpinan aksi Sdr. Bebeng Hartono. personil gabungan Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek jajaran melaksanakan pengamanan kegiatan dari awal hingga aksi usai.
Massa aksi berangkat dari titik kumpul sekira jam 10.30 WIB dan menuju Balekota Tasikmalaya. Setelah tiba di Balekota Tasikmalaya sekira jam 10.50 WIB, massa menyampaikan beberapa hal diantaranya menagih janji Sekda bahwa PNS dan ASN akan nertal dalam pelaksanaan Pilkada. Massa meminta ASN dan PNS yang tidak netral agar dipecat. Massa datang ke Pemkot dengan telah membawa bukti dan aka diserahkan kepada Kejaksaan dan DPRD. Sekira jam 11.05 wib tiba di kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, dan manyampaikan orasi kami datang untuk menyerahkan bukti pelanggaran pada saat Pilkada Kota Tasikmalaya. Banyak sekali pelanggaran yang terjadi pada saat Pilkada Kota Tasikmalaya. Kemudian pimpinan aksi sdr.Beng Hartono menyerahkan bukti pelanggaran pada saat Pilkada yang diantaranya tentang Suket, ASN yang tidak netral kepada Kejaksaan yang diterina oleh Kasi Intel sdr. Ahmad Fatoni.
Sekira jam 11.15 WIB massa aksi meninggalkan kantor kejaksaan dan menuju ke kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Massa aksi tertahan di pertigaan Jati selama 30 menit dikarenakan di kntor DPRD Kota Tasikmalaya sedang berlangsung aksi dari massa pihak lain dan menunggu selesai kegiatannya. Massa aksi baru dapat memasuki kantor DPRD Kota Tasikmalaya sekira jam 12.00 WIB dan menyampaikan beberapa hal diantaranya kami akan meminta keadilan pada DPRD Kota Tasikmalaya,
kami akan menyampaikan beberapa kecurangan dalam Pilkada Kota Tasikmalaya. Massa menuntut perihal adanya PNS dan ASN yang tidak netral, penggunaan Suket dan adanya dana APBD yang digunakan kegiatan kampanye.
Pada jam 13.50 WIB kegiatan selesai dan dilanjutkan dengan konfrensi pers dari pimpinan aksi kepada pihak media. Selama kegiatan berlangsung situasi tetap aman, tertib dan lancar.
